Berita Bola Terbaru

SuperSoccer.co.id » AC Milan, Berita Liga Inggris, Berita Liga Internasional, Klub Liga Inggris, Klub Serie A, Liga Inggris, Manchester City, Sepakbola Internasional » Balotelli Senang Bisa Tinggalkan City

Balotelli Senang Bisa Tinggalkan City

May 18, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 477 Kali

Kesukaan pada perempuan dan mobil berkecepatan tinggi adalah sesuatu yang normal menurut Mario Balotelli.

Striker AC Milan, Mario Balotelli, menegaskan kalau ia bahagia bisa meninggalkan masa lalunya di Manchester City. Pria Italia ini kerap menjadi tajuk utama pemberitaan selama 2,5 tahun di Inggris. Balotelli menyebut banyak kisah yang tidak benar di media massa. Pemain berusia 22 tahun ini juga mengatakan kecintaannya pada perempuan dan mobil berkecepatan tinggi adalah normal.
“Aku sangat bahagia sekarang. Keluarga dan teman-temanku sekarang lebih dekat. Aku bisa bersantai dan memiliki privasi. Jauh lebih baik daripada di Inggris, di mana aku sendirian,” jelas Balotelli kepada CNN. “Menurutku, menyukai perempuan adalah sesuatu yang normal. Mobil? Aku suka mobil berkecepatan tinggi dan aku tidak melihat ada masalah jika aku menyukai mobil seperti itu.”

“Sejumlah hal telah terjadi dalam hidupku. Beberapa di antaranya langsung masuk ke surat kabar. Tetapi aku tidak melihat sesuatu yang membuat orang akan menilai aku sebagai pribadi yang jelek atau gila. Aku adalah pria normal.”
“Ketika Anda membuat seseorang menjadi ikonik dengan cara seperti itu, semua orang berpikir bahwa Anda memang benar-benar seperti itu. Jika Anda menyebarkan kabar bohong soal seseorang itu, semua orang akan berpikir kalau hal itu benar. Mungkin itu sebabnya mengapa mereka mengira aku gila dan melakukan hal-hal yang gila.”
“Tetapi aku berada di sini bukan untuk berbicara soal bagaimana aku diperlakukan dengan tidak adil. Aku tidak peduli. Aku sudah pergi dari Inggris, aku senang pergi dari Inggris. Itu saja.”

Robert Lewandowski: Kekalahan Dari Hoffenheim Tak Pengaruhi Borussia Dortmund

Selanjutnya Diego Ribas Mengaku Ditawar Atletico Madrid

Dede Sugita

20 Mei 2013 17:45:00

1

Hasil-hasil buruk dalam empat partai terbaru diyakini Lewandowski tak akan berdampak pada laga final Liga Champions.

---

OLEH   DEDE SUGITA

---

Laga pamungkas Borussia Dortmund di Bundesliga ditandai dengan kekalahan 2-1 di kandang sendiri dari Hoffenheim, Sabtu (18/5) lalu.

Dengan hasil tersebut, artinya skuat Jurgen Klopp dilanda nirkemenangan dalam empat laga pamungkas di semua kompetisi. Selain ditekuk Hoffe, Dortmund juga tumbang di tangan Real Madrid, dan imbang melawan Bayern Munich dan VfL Wolfsburg.

Meski demikian, rentetan hasil negatif itu diyakini Robert Lewandowski tak akan berdampak buruk buat Die Borussen menjelang partai pamungkas Liga Champions kontra The Bavarians.

"Tak ada gunanya membicarakan tentang laga tersebut [versus Hoffenheim]. Yang terpenting sekarang adalah final [Liga Champions] dan konsentrasi kami hanya tertuju ke sana," kata striker internasional Polandia itu di situs resmi Bundesliga.

"Baik laga ini, maupun hasil imbang melawan Wolfsburg tak akan berada di benak kami ketika kami menapaki lapangan [di Wembley]. Apa yang terjadi, sudah terjadi."

"Final akan menjadi laga yang amat berbeda, Anda bisa yakin akan hal tersebut," tegasnya.

Dani Alves Tak Tutup Pintu Untuk Paris Saint-Germain

Selanjutnya Alvaro Negredo Ingin Pindah Ke Klub Liga Champions

Donny Afroni

20 Mei 2013 19:13:00

2

Alves menyatakan dirinya merasa senang berada di Nou Camp, tapi tak menutup peluang ke pindah ke klub lain.

---

OLEH    DONNY AFRONI

---

Bek Barcelona Dani Alves tidak menutup kemungkinan untuk berkarir di Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain pada musim mendatang.

Pemain asal Brasil berulang kali dikaitkan dengan kepindahan ke Ligue 1. Alves menekankan, ia merasa senang berada di Barcelona, namun mengungkapkan ada kesempatan untuk bermain di Ligue 1.

“Saya pemain Barca, dan merasa senang di sini. Tapi saya tidak pernah menutup pintu untuk PSG, atau klub lainnya,” ungkap Alves kepada stasiun televisi Prancis Canal+.

Alves telah memperkuat Barcelona selama lima tahun setelah direkrut dari Sevilla, dan ia merasa sudah saatnya mencari tantangan baru. PSG dan Monaco, yang juga menaruh minat kepada Alves, bakal berebut mendapatkan pemain berusia 30 tahun ini.

Agen: Sebastian Giovinco Bertahan Di Juventus

Selanjutnya Adriano Galliani: Masih Ada Waktu Untuk Bahas Masa Depan Massimiliano Allegri

Dede Sugita

20 Mei 2013 18:14:00

10

Pelatih Antonio Conte dan klub puas dengan kinerja Sebastian Giovinco musim ini dan tak berniat melegonya.

---

OLEH   DEDE SUGITA

---

Agen Claudio Pasqualin memastikan kliennya, Sebastian Giovinco, bakal tetap mengenakan jersey Juventus pada musim mendatang.

Penampilan Giovinco, yang digaet kembali dari Parma, dianggap mengecewakan oleh sebagian tifosi Bianconeri, tapi Pasqualin menegaskan allenatore Antonio Conte dan pihak klub puas dengan kinerja sang striker dan tak akan mencantumkannya dalam daftar jual.

"Saya ingin menggarisbawahi dengan tegas bahwa dia akan bertahan sebagai pemain Juventus. Tak ada keraguan tentang itu," tukas sang agen kepada Tutto Juve.

"Giovinco memiliki keyakinan total dari bos Antonio Conte dan klub. Klub belum lama ini mengatakan kepada kami bahwa mereka tak punya intensi untuk melepasnya."

"Satu-satunya pertemuan yang akan kami lakukan dengan klub di masa depan adalah mengenai perpanjangan kontraknya."

La Formica Atomica menutup partisipasinya musim ini dengan koleksi 11 gol dari 40 laga di semua ajang.

 

SuperSoccer.co.id » Berita Liga Inggris, Liga Inggris, Manchester United » Masalah Rooney Bukan Lagi Urusan Ferguson

Masalah Rooney Bukan Lagi Urusan Ferguson

May 18, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 761 Kali

Selain mantan punggawa Everton, masa depan Ferdinand juga tengah menggantung.

Sir Alex Ferguson menyerahkan permasalahan mengenai masa depan Wayne Rooney sepenuhnya kepada manajer baru Manchester United David Moyes. Rooney dikabarkan telah meminta untuk dapat meninggalkan Manchester United akhir musim ini meskipun dirinya masih memiliki dua tahun sisa kontrak.
Ferguson mengungkapkan permintaan itu telah ditolak pekan lalu dan bersama Gary Neville, ia menyarankan Rooney untuk berlibur selama musim panas dan kembali menyegarkan pikirannya. Namun, permasalahannya tak sesederhana itu. Pihak klub tak mengizinkan pemain 27 tahun bepergian selama musim panas tanpa kejelasan mengenai masa depannya.

Namun, Ferguson mengakui bahwa itu bukan lagi menjadi urusannya. “Saya tidak lagi terlibat. Sangat benar, David akan berurusan dengan itu. Saya senang dengannya,” ungkap pelatih asal Skotlandia seperti dikutip eurosport.com.
Selan itu, United kemungkinan akan mengkonfirmasi mengenai masa depan bek Rio Ferdinand awal pekan depan. Sebelumnya, The Red Devils akan melakukan lawatan ke markas West Bromwich Albion untuk pertandingan ke-1500 sekaligus yang terakhir bagi Ferguson. Selama dua dekade lebih menangani United, Ferguson berhasil mempersembahkan 13 gelar Premier League. Kini, tongkat estafet kepelatihan akan jatuh ke tangan Moyes yang diharapkan dapat melanjutkan tradisi kemenangan United.

SuperSoccer.co.id » Berita Liga Inggris, Liga Inggris, Liverpool » Rodgers Banyak Dapatkan Pelajaran Di Musim Pertama

Rodgers Banyak Dapatkan Pelajaran Di Musim Pertama

May 18, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 276 Kali

Perubahan yang dilakukannya, membuat penampilan Liverpool naik turun.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengakui musim pertamanya bertugas untuk The Reds telah menjadi pelajaran baginya untuk dapat menghadapi tantangan baru di musim depan. Rodgers mengatakan telah banyak melakukan perubahan dan mendapatkan pelajaran berharga sejak diangkat sebagai pengganti Kenny Dalglish Juni lalu.
Perubahan itu membuat penampilan Liverpool tak konsisten dan membuat mereka hanya mampu finis di posisi tujuh pada akhir musim terlepas dari hasil kontra Queens Park Rangers pada hari Minggu (19/5) di pertandingan terakhir Premier League musim ini.
“Musim ini telah menjadi pembelajaran yang besar bagi saya. Saya mungkin membutuhkannya tahun ini,” ucap mantan manajer Swansea City seperti dikutip eurosport.com.
“Saya sudah di dunia sepak bola untuk waktu yang lama dan saya datang ke sini karena tantangan untuk membuat Liverpool kembali ke empat besar. Ini adalah tantangan dan itu adalah alasan saya datang.”
.”Saya tahu itu pertanyaan besar tetapi sampai Anda datang Anda baru benar-benar memahami target apa yang harus dicapai. “Ini adalah lembaga sepak bola, klub sepak bola di seluruh dunia dan Anda tidak hanya menangani hal-hal di lapangan. Anda menangani sebuah komunitas di sini dan itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan untuk saya lakukan.”
“Saya dibutuhkan tahun ini untuk mempelajari kedalaman klub yang sesungguhnya, segala sesuatu yang perlu dilakukan dan saya pikir di musim depan kami akan berada di tempat yang jauh lebih baik untuk masuk ke dalam tantangan selanjutnya di tabel klasemen.”
“Musim ini akan menjadi salah satu yang mengecewakan bagi pendukung dalam hal trofi untuk mereka tapi mereka akan melihat kemajuan,” pungkas pelatih 40 tahun.

SuperSoccer.co.id » Arsenal, Berita Liga Inggris, Klub Liga Inggris, Liga Inggris » Wenger Sudah Menduga Tiket UCL Diperebutkan Hingga Akhir Musim

Wenger Sudah Menduga Tiket UCL Diperebutkan Hingga Akhir Musim

May 18, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 564 Kali

Arsene Wenger yakin mereka akan lolos ke Liga Champions musim depan.

Arsenal akan bertandang ke St. James Park, kandang Newcastle United, dalam laga terakhir Liga Primer Inggris musim ini saat pesaing utama mereka untuk ke kompetisi kasta tertinggi Eropa, Tottenham Hotspur, akan menjamu Sunderland. Wenger yakin Arsenal bisa mendapatkan kemenangan yang dibutuhkan dan nasib mereka berada di tangan sendiri.
Pria Perancis ini mengatakan kalau ia sudah lama merasa jika persaingan memperebutkan tempat keempat akan berlanjut hingga pertandingan terakhir musim ini. “Kami memegang takdir di tangan kami sendiri. Itulah yang akan kami perjuangkan dalam pertandingan,” tambah The Professor.

“Secara matematis, Anda bisa melihat kalau ini sangat ketat. Tapi saya yakin kalau kami akan bertarung keras dan kembali. Ketika Anda melihat total poin yang kami hasilkan sejak 1 Februari, saya pikir kami adalah tim terbaik di liga. Semua itu berkat kekuatan mental para pemain.”
Kemenangan melawan The Magpies pun masih bisa membawa mereka merebut peringkat ketiga dari tangan Chelsea, dengan syarat The Blues takluk di laga terakhir. Wenger lantas menegaskan bahwa ia tidak akan mendengarkan apa yang terjadi di White Hart Lane pada hari yang sama dan ingin menikmati
“Saya selalu mengatakan bahwa hal terburuk dalam pekerjaan saya adalah bermain tanpa tekanan. Terkadang Anda kira akan menyenangkan bermain tanpa tekanan. Akan menjadi hal yang mengerikan jika kami pergi ke Newcastle tanpa sesuatu yang dipertaruhkan. Kami tahu apa yang kami inginkan, jadi mari selesaikan pekerjaan ini.”

Luiz Akan Sambut Kedatangan Rooney ke Chelsea

May 13, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 495 Kali

Spekulasi masa depan pemain internasional Inggris di Old Trafford tengah menggantung saat ini.

David Luiz mengatakan dirinya akan menyambut kedatangan striker Manchester United Wayne Rooney jika ia benar-benar akan bergabung dengan Chelsea musim depan. Manajer Sir Alex Ferguson menyatakan bahwa Rooney meminta untuk dimasukkan ke dalam daftar transfer pemain untuk kali kedua sepanjang karirnya di Old Trafford.
Ferguson mengungkapkan Rooney merasa frustasi karena hanya menjadi pemain pengganti dalam beberapa pertandingan terakhir, namun pelatih asal Skotlandia bersikeras bahwa United tak memiliki rencana untuk melepas pemain internasional Inggris.

Bayern Munich dan Paris St. Germain adalah dua dari sejumlah klub yang tengah dikaitkan  dengan mantan pemain Everton, sementara Chelsea difavoritkan untuk dapat menahan pemain 27 tahun  keluar dari Premier League.
Pemain bertahan The Blues, Luiz, sangat menyadari kemampuan Rooney dan akan menyambut kedatangannya di Stamford Bridge musim depan. “Semua orang tahu tentang kualitasnya, jadi jika dia ingin datang ke Chelsea, mengapa tidak? Saya akan senang dengan hal itu,” ungkap pemain internasional Brazil seperti dilansir Sky Sport.

SuperSoccer.co.id » Home Featured, Klub La Liga, Real Madrid, Super Soccer TV » Tatkala Gol Higuain Terabaikan Rekan Sendiri

Tatkala Gol Higuain Terabaikan Rekan Sendiri

May 13, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 419 Kali

Sajian santap malam terlihat lebih menarik daripada gol Gonzalo Higuain.

Sebuah gol dalam pertandingan sepakbola biasanya selalu diiringi dengan selebrasi, entah itu dari si pencipta maupun rekan satu tim. Memang ada sejumlah pemain yang tak melakukan perayaan, namun hal tersebut biasa terjadi ketika melawan mantan tim yang pernah ia perkuat. Tetapi, pada laga antara Espanyol kontra Real Madrid, Sabtu (11/5), sesuatu yang berbeda terjadi.
Usai tertinggal lebih dulu dari tim tamu, Gonzalo Higuain – striker yang tengah menyandang ban kapten Los Merengues –  sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tetapi, tak ada satupun orang di bangku cadangan atau bahkan di tribun khusus pemain Madrid yang memberi apresiasi! Dan, parahnya, para punggawa yang tak masuk dalam skuat utama kali ini malah asik menikmati santap malam.
Mari berpikir positif. Mungkin duel di Estadi Cornellà-el Prat tak punya arti besar lagi bagi Los Blancos. Tetapi, Barcelona bisa berterima kasih karena tak perlu bersusah payah terus mendapatkan tiga poin untuk memastikan gelar juara La Liga berkat hasil pertandingan ini.

SuperSoccer.co.id » Berita Liga Inggris, Klub Liga Inggris, Liga Inggris, Manchester United » Van Persie Merasa Terhormat Bermain Bagi Ferguson

Van Persie Merasa Terhormat Bermain Bagi Ferguson

May 13, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 3958 Kali

Robin van Persie ternyata tak mampu menyembunyikan rasa gembira karena bisa berkontribusi bagi Manchester United untuk meraih gelar EPL.

Usai mengangkat gelar juara Liga Primer Inggris (EPL) untuk pertama kalinya, Robin van Persie merasa sangat terhormat bisa bermain di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Manchester United berhasil menaklukkan Swansea City dengan skor 2-1 di Old Trafford pada laga kandang terakhir manajer asal Skotlandia ini.
“Sungguh menakjubkan. Hanya dalam mimpi terliar saya bisa membayangkan hal seperti ini (sebelumnya),” kata mantan kapten Arsenal kepada Sky Sports. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kami memiliki sejumlah pemain yang fantastis. Jadi, semoga kami bisa memenangi lebih banyak (gelar) lagi.”

Soal turunnya Ferguson dari tampuk kekuasaan, van Persie juga mengutarakan pandangannya. “Dari sudut pandang saya, saya pikir ini adalah sebuah kehormatan besar karena bisa bekerja dengannya selama satu tahun,” tambah pemain bernomor punggung 20.
“Meskipun itu hanya satu tahun dan saya belum terlalu lama bekerja dengannya, tahun ini sudah sangat luar biasa dan ia bisa membuat dampak seperti ini. Ia adalah manajer yang hebat dan orang yang sangat hebat. Cara kerjanya dengan pemain pantas mendapatkan seluruh pujian karena ia sangat menakjubkan.”

Mengapa Harus Mourinho?

May 12, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 1308 Kali

Publik Stamford Bridge tak pernah berhenti untuk mengelu-elukan namanya.

Dalam beberapa pekan terakhir ini nama Jose Mourinho selalu dikait-kaitkan akan kembali menangani Chelsea. Kabar hubungannya yang tak harmonis dengan beberapa punggawa Real Madrid saat ini, khususnya dengan sang kapten Iker Casiilas, menambah panas spekulasi kepindahannya ke Stamford Bridge. Apalagi, Rafael Benitez kemungkinan besar tak akan dipermanenkan mengingat perseteruannya dengan para pendukung The Blues.
Mourinho sendiri pernah mengungkapkan dirinya akan kembali ke klub di mana ia merasa dicintai dan dihormati. Apakah itu Chelsea? Hingga detik ini, pertanyaan itu masih merupakan teka-teki dan belum tahu kapan akan terjawab.

Tak disangkal lagi, publik Stamford Bridge sangat merindukan kehadiran Mourinho. Hubungan erat yang terjalin antara Mourinho dan pendukung Chelsea menjadi salah satu alasan yang membuat mantan pelatih Porto sangat diharapkan kembali menangani The Blues. Bahkan, namanya tak henti-henti dielu-elukan di setiap pertandingan Chelsea.
Tak hanya dengan para penggemar, hubungannya dengan beberapa punggawa The Blues juga masih harmonis meskipun sebagian pemain yang ia datangkan telah pergi dari Stamford Bridge. Mourinho dikabarkan masih melakukan komunikasi dengan pemain-pemain veteran seperti John Terry, Petr Cech dan Frank Lampard. Bahkan, Terry mengaku Mourinho masih menanyakan kabar mengenai perkembangan Chelsea saat ini.
Selama tiga tahun masa baktinya di Stamford Bridge, Mourinho memang berhasil mempersembahkan enam gelar.
Dua gelar Premier League, satu piala FA, satu trofi Community Shield, dan dua Piala Liga menjadi bukti nyata kehebatan pelatih asal Portugal. Itulah sebabnya, para pendukung Chelsea sangat berharap dirinya kembali untuk mengulangi kejayaan yang pernah diraih The Blues bersamanya.
Bersama Mourinho, Chelsea dianggap dapat mematahkan dominasi Manchester di kancah Premier League. Serupa seperti awal kedatangannya ke Inggris yang kala itu dapat mematahkan dominasi Manchester United, Arsenal, dan Liverpool.
Apakah pelatih 50 tahun akan benar-benar kembali ke pelukan Chelsea? Hanya Mourinho yang tahu jawabannya.

SuperSoccer.co.id » Berita Liga Inggris, Klub Liga Inggris, Liga Inggris, Manchester United, Special Features » Manchester United’s Road to the 20!

Manchester United’s Road to the 20!

May 12, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 349 Kali

Mari menilik momen-momen kunci dalam perjalanan The Red Devils untuk mengukuhkan posisi sebagai tim terbaik di dataran Inggris.

Meski sudah memastikan diri sebagai juara Liga Primer Inggris (EPL) musim 2012/2013 ketika mengalahkan Aston Villa di akhir bulan April, Manchester United baru akan dianugerahi gelar juara mereka pada pertandingan kontra Swansea City, Minggu (12/5).
Perayaan ini seharusnya akan diwarnai rasa haru publik Old Trafford karena sang pendiri dinasti The Red Devils selama 26 tahun terakhir, Sir Alex Ferguson, akan turun dari kerajaannya. Daripada terlarut dalam kesedihan, lebih baik kita melihat bagaimana kiprah terakhir Ferguson’s Red Army dalam memastikan titel juara musim ini.
Manchester United 3 – 2 Fulham (25 Agustus 2012)
Untuk pertama kalinya di musim 2012/2013, United berhasil meraup tiga poin. Usai takluk 1-0 dari Everton di laga perdana EPL musim ini, The Red Devils bangkit dengan mengalahkan Fulham. Hasil akhir di matchday ke-2 ini menaikkan posisi United dari peringkat 16 ke pos nomor 7.
Momen terpenting dalam duel ini adalah gol debut dua pujaan anyar Old Trafford: Robin van Persie dan Shinji Kagawa. Van Persie membalas torehan kilat Damien Duff di menit ke-10 sebelum Kagawa membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-35. Jangan lupa, sambaran kaki Hugo Rodallega yang membuat paha Wayne Rooney robek hingga absen selama sebulan ke depan juga terjadi di sini.
*Video:manchester united 3 – 2 fulham
Southampton 2 – 3 Manchester United (2 September 2012)
Seminggu berselang, duel perdana yang mengawali proses julukan United sebagai raja comeback berlangsung. Semua mata terpaksa menengok ke arah punggawa bernomor 20, yang kebetulan juga mantan kapten The Gunners, Robin van Persie.
Sempat tertinggal dua kali akibat gol Rickie Lambert dan Morgan Schneiderlin, van Persie berhasil mematrikan diri sebagai sosok pahlawan baru United lewat torehan hat-trick – empat gol jika tidak gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti – dan membawa pulang tiga poin ke Old Trafford. Perayaan pertandingan liga ke-1000 Sir Alex Ferguson bersama United pun jadi kian manis.
*Video:southampton 2 – 3 manchester united
Chelsea 2 – 3 Manchester United (28 Oktober 2012)
Kontroversial. Penting. Dua kata tersebut bisa jadi mewakili kemenangan United di Stamford Bridge atas sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea. Secara mengejutkan, tim tamu unggul cepat berkat gol bunuh diri David Luiz dan penyelesaian akhir Robin van Persie.
Di babak kedua, laga semakin sengit. The Blues berhasil membalas dua gol tersebut. Terima kasih kepada Juan Mata dan Ramires. Namun, semuanya jadi sia-sia ketika Branislav Ivanovic dan Fernando Torres mendapat kartu merah yang berjarak lima menit saja. Sang super-sub, Javier Hernandez, tak menyiakan “usaha” Mark Clattenburg dengan mengamankan tiga poin di menit ke-75.

Manchester United 2 – 1 Arsenal (3 November 2012)
Robin van Persie hanya butuh tiga menit untuk kembali merobek luka yang tengah melalui proses penyembuhan di hati para suporter Arsenal dengan sebuah gol. Van Persie pun mencatatkan rekor menarik yakni berhasil mencetak gol ke gawang seluruh peserta EPL musim ini.
Meski Wayne Rooney gagal mengeksekusi penalti, Patrice Evra menutupi kegagalan tersebut lewat sundulannya di menit ke-67. Keadaan tak membaik bagi The Gunners saat Jack Wilshere diusir wasit ketika laga tersisa 20 menit lagi. Beruntung, Santi Cazorla bisa memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir. Kemenangan ini membawa United berada di puncak klasemen untuk pertama kalinya.

Manchester City 2 – 3 Manchester United (9 Desember 2012)
Sebelum Manchester Derby ini berlangsung, United berada dalam posisi unggul tiga poin di puncak klasemen dari sang rival, City. Untuk menipiskan atau menghabiskan jarak, tim asuhan Roberto Mancini wajib menang. Tetapi, kenyataan tak selalu berjalan sesuai harapan. Wayne Rooney malah membawa United unggul dua gol dalam waktu 30 menit.
Tetapi, City berhasil mengejar di babak kedua berkat upaya Yaya Toure dan Pablo Zabaleta, masing-masing pada menit ke-60 dan ke-86. Drama lantas tersaji di menit ke-90. Kehadiran Robin van Persie, pemain yang gagal diboyong Mancini pada bursa transfer awal musim, terbukti vital. Eksekusi tendangan bebasnya membuat tim tamu pulang dengan tiga poin.

Manchester United 4 – 3 Newcastle United (26 Desember 2012)
Thriller tujuh gol tersaji. Rapuhnya pertahanan kedua tim menjadi alasan mengapa laga ini menjadi begitu berkualitas untuk disaksikan. United sempat tertinggal tiga kali dari tim tamu, Newcastle United, dalam pertandingan ini.  James Perch mengawali laga dengan gol cepat pada menit ke-4 sebelum Jonny Evans membalas 21 menit kemudian.
Namun Evans malah menceploskan gol bunuh diri tiga menit berlalu. Ketika Patrice Evra menyamakan kedudukan di menit 58, Papiss Cisse justru beraksi 10 menit kemudian. Robin van Persie kembali membuat skor sama kuat sebelum akhirnya Javier Hernandez keluar sebagai pahlawan. The Red Devils pun menjauhi City dengan keunggulan tujuh poin.

Fulham 0 – 1 Manchester United (2 Februari 2013)
Butuh waktu nyaris 80 menit bagi United untuk memastikan kemenangan di laga kontra Fulham. Tendangan Wayne Rooney dengan memanfaatkan umpan panjang Jonny Evans pada menit ke-79 memastikan gol ke-10-nya musim ini dan menjadi musim kesembilan di mana mantan pemain Everton ini berhasil mengoleksi dua digit gol secara beruntun.
Tak hanya itu, punggawa tim nasional Inggris tersebut pun membuat jarak 10 poin membentang dengan City. Untungnya The Citizens, yang bermain melawan Liverpool keesokan harinya, tertahan dengan skor 2-2 sehingga hanya bisa menipiskan selisih menjadi 9 poin.

Manchester United 2 – 0 Everton (10 Februari 2013)
United tak menyiakan keberhasilan Southampton menjegal City dengan skor 3-1 sehari sebelum duel kontra Everton. The Red Devils berhasil semakin menjauh dari The Citizens berkat kemenangan 2-0 atas The Toffees.
Meski harus melawan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions pada tiga hari berikutnya, United masih berani menurunkan skuat inti dan menuai keberhasilan. Dua gol Ryan Giggs dan Robin van Persie di babak pertama membawa Setan Merah unggul 12 poin dari Si Tetangga Berisik.

Manchester United 1 – 0 Reading (16 Maret 2013)
Memang benar United sempat unggul 15 poin sebelum pertandingan ini. Tetapi, hal tersebut terjadi karena City punya tabungan satu laga lebih banyak. Dalam partai kontra Reading inilah Ferguson’s Red Army resmi unggul dengan jumlah poin yang senilai dengan lima kemenangan.
Walau tampil kurang meyakinkan, gol semata wayang Wayne Rooney pada menit ke-21 berhasil memaksimalkan perjuangan mantan klubnya, Everton, yang mengalahkan City dengan skor 2-0. The Red Devils pun benar-benar melangkah lebih jauh dari The Citizens.

Manchester United 3 – 0 Aston Villa (22 April 2013)
Juara! United juara! Hat-trick Robin van Persie juara! The Red Devils hanya butuh babak pertama untuk menyegel gelar Liga Inggris ke-20 sekaligus trofi EPL ke-13 lewat tiga gol sang top skorer klub musim ini.
Empat laga tersisa tak akan cukup bagi City untuk mengejar perolehan poin milik tim binaan Sir Alex Ferguson. Kesalahan The Citizens yang tidak konsisten sejak awal musim menjadi sebab dari kegagalan mereka mempertahankan gelar juara dan kekalahan 3-1 melawan Tottenham Hotspur satu hari sebelum United bertanding menjadi puncaknya.

 Preview Manchester City vs Wigan Athletic: Penentu Era Baru

May 11, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 49 Kali

Manchester United bersama David Moyes lah yang barangkali menjadi pihak yang paling menantikan pemenang di pertandingan ini.

Dunia sepakbola baru-baru ini dibuat terkejut oleh keputusan pensiun yang dikeluarkan oleh manager legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Sebuah keputusan yang memastikan tak akan ada lagi Fergie di pinggir lapangan ketika United bermain. Posisinya mulai musim depan akan digantikan oleh pria yang kini masih menjabat sebagai manager Everton, David Moyes.
Moyes bersama klub barunya, atau boleh dikatakan United bersama manager barunya, akan memulai satu era baru tanpa Ferguson yang telah menghabiskan hari-harinya selama 26 tahun terakhir bersama dengan tim merah kota Manchester. Dengan status sebagai juara Premier League, United akan memulai musim depan dengan pertandingan Community Shield melawan Manchester City atau Wigan Athletic selaku perwakilan dari FA Cup.

Pertandingan di Wembley adalah sesuatu yang akan memberikan jawaban atas penantian itu. Akankah terjadi derby Manchester sebagai pembuka era baru, ataukah justu Wigan yang mampu langsung berjaya di partai final Piala FA pertama sepanjang sejarah mereka dan berhadapan dengan United yang baru di bulan Agustus nanti?
Manchester City lebih banyak dipandang sebagai favorit untuk laga ini. Mereka mengistirahatkan banyak pemain di pertandingan teranyar mereka sementara Wigan harus berjuang tanpa Maynor Figueroa, Ryo Miyaichi, Ronnie Stam, Ivan Ramis, Albert Crusat, dan Michael Pollitt yang menderita cedera. Belum lagi Jean Beausejour dan Antolin Alcaraz yang kebugarannya masih diragukan. Terlebih lagi, Wigan masih harus membagi fokus mereka dengan perjuangan menghindari degradasi.

Lawan yang akan dihadapi oleh pasukan Roberto Martinez juga bukan tim sembarangan. Oleh Roberto Mancini, City di musim ini dibawa memenangi semua laga mereka di Piala FA tanpa sekalipun membutuhkan pertandingan replay. Lebih mengerikannya lagi, the Citizens hanya sekali kemasukan kendati di kompetisi ini mereka tak tampil dengan penjaga gawang utama.
Catatan pertemuan kedua tim juga memihak ke arah City. Sebelum pertandingan ini, kedua kubu telag berjumpa sebanyak dua kali di Piala FA dan keduanya dimenangi oleh Sky Blues dengan skor 1-0, sama dengan pertemuan terakhir mereka di Etihad Stadium satu bulan lalu. Lebih buruk lagi bagi Wigan, di tujuh pertemuan terakhir mereka dengan City di semua kompetisi, tak sekalipun hasil imbang berhasil mereka raih. Pun hasil imbang. Ketujuh pertandingan itu dimenangi oleh City dan tak sekalipun Wigan berhasil mencetak gol.
Prediksi line up
Manchester City: Pantilimon, Zabaleta, Kompany, Nastasic, Clichy, Toure, Barry, Milner, Silva, Nasri, Aguero.
Wigan Athletic: Robles, Scharner, Caldwell, Alcaraz, Boyce, McArthur, Mccarthy, Espinoza, McManaman, Kone, Maloney.

Bagaimana keputusan Ancelotti? © AFP

Bola.net - Kemungkinan pelatih Carlo Ancelotti meninggalkan PSG dan hijrah ke Real Madrid di akhir musim membuat para pemainnya merasa cemas. Semua awak Les Parisiens berharap Ancelotti bertahan, tapi mereka sendiri meragukannya.

Ancelotti belakangan gencar dikabarkan bakal menjadi pengganti Jose Mourinho di Santiago Bernabeu seandainya The Special One hengkang. Jika itu terjadi, maka PSG, yang saat ini memimpin klasemen sementara Ligue 1 berbekal keunggulan tujuh poin dengan tiga laga tersisa, harus mencari arsitek baru untuk memimpin mereka musim depan.

Menurut salah satu pemain PSG, Alex, dia dan rekan-rekannya sama sekali belum bisa menerka masa depan Ancelotti.

"Apabila kami bisa menjadi juara liga akhir pekan ini, mungkin situasinya akan lebih jelas. Kita lihat saja nanti," kata bek sentral Brasil itu seperti dikutip Football Espana.

"Ancelotti belum memberi tahu apa pun kepada kami seputar masa depannya. Keputusan bakal dia ambil begitu liga sudah di tangan. Saya tak tahu apa keputusannya, tapi kami harap dia bertahan," pungkas Alex.

PSG butuh kemenangan saat melawat ke markas peringkat tiga Lyon, Senin (13/5), untuk mengunci titel Ligue 1 2012/13. Seperti kata Alex, saat itu terwujud, mungkin rumor yang sudah beredar selama ini bakal menemui titik terang. (foes/gia)

SuperSoccer.co.id » Berita Liga Internasional, Manchester United, Real Madrid, Sepakbola Internasional, Super Soccer TV » Jawaban Ronaldo untuk Rumor Transfer ke United

Jawaban Ronaldo untuk Rumor Transfer ke United

May 10, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 11919 Kali

Gosip kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United semakin kencang berhembus.

Ronaldo pun menjawab gosip ini dengan cara terbaik yang ia bisa dalam pertandingan menghadapi Malaga kemarin.
Dalam duel yang berakhir dengan skor 6-2 ini, Ronaldo memecahkan rekor dengan menciptakan gol ke 200-nya untuk Madrid -tercepat dibandingkan pemain manapun.
Dan iapun ‘menenangkan’ para pendukung Real Madrid saat merayakan gol dengan meneriakkan ‘Yo Aqui. Yo Aqui!’ -yang dalam artinya, “Saya akan tetap bertahan di sini!”
Sebuah perayaan yang akan membuat banyak fans Madrid senang. Dan banyak fans United patah hati.

 BREAKING NEWS:

SIR ALEX FERGUSON telah mengumumkan persaraan dari menjadi pengurus Manchester United.

Ferguson, 71, akan menyertai badan pengarah di Old Trafford apabila tamat musim.

p/s: seperti ahli politik pula.

Kandidat Penerus Dinasti Ferguson di Old Trafford

May 9, 2013 oleh Supersoccer Admin
Dilihat sebanyak 1057 Kali

Satu orang Skotlandia, satu orang Portugal dan satu orang Jerman.

Rumor bahwa manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, segera mengakhiri karirnya terbukti benar.  The Red Devils secara resmi menyampaikan pengumuman tersebut pada Rabu (8/5) pagi waktu setempat. Pelatih tersukses sepanjang sejarah sepakbola Inggris ini telah mengakhiri perjalanan 26 tahun sebagai ahli taktik di Old Trafford.

Keputusan pria Skotlandia tersebut datang beberapa hari usai menyegel gelar Liga Primer Inggris ke-13. Selain itu, Fergie pun sudah memberi United 2 gelar Liga Champions, 5 Piala FA, 4 Piala Liga dan sebuah trofi Piala Winners.
Lantas, siapa sosok yang pantas meneruskan perjuangan dinasti yang telah lama dipimpin oleh Ferguson di masa depan? Kami menjagokan 3 orang kandidat. Nama-nama berikut seharusnya tidak asing di mata dan telinga Anda.
David Moyes (Everton)
Nama David Moyes terus bergaung sebagai manajer favorit untuk meneruskan perjuangan sang kompatriot di Old Trafford. The Red Devils sendiri sangat familiar dan punya tradisi sukses di bawah pimpinan manajer asal Skotlandia. Sebut saja Sir Matt Busby dan, tentu saja, Sir Alex Ferguson.
Kendala pelatih berusia 50 tahun, yang dulu berkarir sebagai pemain belakang, adalah kegagalan Moyes yang tak mampu meraih satu gelar juara pun bersama Everton dalam 11 tahun terakhir. Satu-satunya pencapaian spesial Moyes dengan The Tofees hanya sebatas menjadi runner-up Piala FA 2009.

Pria Skotlandia ini pun belum pernah memenangi laga tandang melawan the (traditional) big four: United, Chelsea, Arsenal dan Liverpool. Rekor tersebut masih terus berlanjut hingga menyentuh angka 45 laga dengan rincian 18 kali seri dan 27 kali kalah.
Hasrat pendukung Setan Merah untuk melihat gelar Liga Champions keempat mendarat juga menjadi hambatan bagi Moyes. Para suporter menginginkan seorang manajer yang punya track record hebat di level Eropa. Moyes sendiri hanya pernah membawa Merseyside Biru merasakan hingar bingar Liga Champions pada musim 2005/2006.
Jose Mourinho (Real Madrid)
Di era sepakbola modern, Jose Mourinho layak disebut sebagai seorang trophy hunter sejati. Lihat data berikut: 7 gelar liga domestik di 4 negara berbeda dalam 11 musim serta 2 gelar Liga Champions. Ya, trofi Eropa milik pria Portugal tersebut punya jumlah yang sama dengan Ferguson.
The Special One sempat membawa dua tim didikannya, FC Porto dan Real Madrid, ke Old Trafford dengan menuai kemenangan sekaligus menyingkirkan The Red Devils dari turnamen nomor satu Eropa. Bersama Los Blancos, Mou pun menjadi orang yang bertanggung jawab mengakhiri perjalanan Fergie di Liga Champions.

Andai kata Mourinho benar-benar menjadi pengganti Ferguson musim depan, pukulan besar akan menghantam mantan klubnya, Chelsea, yang kerap dikabarkan kembali menjalin hubungan kerja sama. Jangan lupa, Mourinho pernah berkata bahwa jabatan manajer United adalah salah satu pekerjaan yang ia dambakan.
Legenda Setan Merah, Sir Bobby Charlton, telah mengawasi karir Mou selama ini dan siap menyambut lelaki yang sering dianggap arogan tersebut di Theatre of Dreams. Mourinho jelas menjadi salah satu sosok yang bisa dijamin tidak akan terlalu kewalahan untuk mengisi kekosongan posisi peninggalan Ferguson.
Jurgen Klopp (Borussia Dortmund)
Manajer Borussia Dortmund ini berhasil memukau publik dunia setelah membawa Die Borussen melaju hingga ke babak final Liga Champions musim ini, untuk menghadapi Bayern Munchen. Sebelumnya, pria Jerman ini sudah mencuri perhatian dengan menggiring Dortmund dalam gelimang kejayaan dengan memenangi Bundesliga selama dua tahun berturut-turut.
Masa kepemimpinan Klopp di Dortmund layak dibandingkan dengan masa awal Ferguson melatih di Aberdeen. Mereka berdua mampu mementahkan prediksi orang banyak dengan gelar juara dan meraih kesuksesan di ranah Eropa. Well, mungkin Klopp belum merasakan trofi tingkat Benua Biru, namun setidaknya pelatih berusia 45 tahun ini berhasil membawa Dortmund melaju ke partai pamungkas.

Selain menjadi salah satu tim terbaik di negeri sendiri, Dortmund kini menjadi salah satu klub terbaik di daratan Eropa. Gaya main pemenang Liga Champions 1996/1997 ini berhasil mencuri hati dan rasa hormat pencinta sepakbola. Jalan mereka ke partai pamungkas di Wembley pun dihiasi dengan sejumlah kemenangan mengagumkan. Tak percaya? Coba tanyakan sendiri pada Manchester City dan Real Madrid.
Salah satu kekurangan Klopp dalam sebagai calon kandidat: ia tidak punya pengalaman apapun soal Liga Primer Inggris – kecuali Anda mau menghitung pertemuan Dortmund dengan City di Liga Champions. Moyes serta Mourinho jelas punya nilai lebih dalam persoalan yang satu ini. Tetapi, seperti sudah diungkapkan sebelumnya, Klopp adalah manajer yang punya awal karir nyaris serupa dengan Ferguson dan pantas dijagokan dalam bursa pencalonan ini.

Pescara 0 – 4 AC Milan

Balotelli sukses mencetak dua dari empat gol yang disarangkan Milan ke gawang Pescara.

AC Milan sukses membawa pulang tiga poin dari markas Pescara pada pertandingan Serie A, Kamis (9/5) dini hari. Milan lebih dulu mencetak dua gol di babak pertama dan menambah dua gol lagi di babak kedua untuk menyelesaikan pertandingan dengan skor telak 4-0. Dua gol Rossoneri disumbangkan melalui Mario Balotelli.
Tim tamu lebih dulu unggul saat laga babak pertama baru berjalan sepuluh menit melalui penalti setelah punggawa Pescara, Auros Cosic, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Antonio Nocerino. Mario Balotelli yang didaulat menjadi eksekutor, menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat Milan unggu sementara 1-0.
Rossoneri mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-33. Umpan silang Robinho, dimanfaatkan dengan baik oleh Sulley Muntari dan menggetarkan gawang Pescara untuk kali kedua sekaligus membawa Milan menambah keunggulan menjadi 2-0.

Tak ada lagi gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit tanda turun minum. Skor 2-0 bagi keunggulan sementara tim tamu tetap bertahan.
Di babak kedua, Milan kembali menciptakan gol untuk kali ketiga. Kali ini Mathieu Flamini sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-51. Setelah menerima umpan Robinho, Flamini melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung penjaga gawang Pescara dan membuat Milan menjauh dengan skor 3-0.

Balotelli berhasil mencetak gol keduanya pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Adriatico. Memanfaatkan bola sodoran dari Flamini, Balolelli berhasil mencetak gol keempat Rossoneri pada menit ke-57.
Setelahnya, tak ada lagi gol yang mampu diciptakan kedua tim kendati mereka mampu menciptakan beberapa peluang. Skor 4-0 bagi keunggulan Milan menjadi hasil akhir pertandingan. Kemenangan ini masih membuat Milan berada di tempat ketiga dengan koleksi 68 poin dari 36 pertandingan, sementara Pescara berada di posisi buncit dengan hanya raihan 22 poin.